Martin; Pemuda Penerus Estafet Kepemimpinan

HADIRI PELANTIKAN : Bupati Ketapang, Martin Rantan, menghadiri pelantikan pengurus KNPI Ketapang periode 2020-2023 di Hotel Asana Nevada, pada Jumat (25/9) malam.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, menghadiri pelantikan kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ketapang yang baru, periode 2020-2023 di Hotel Asana Nevada, pada Jumat (25/9) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Martin, memberikan motivasi kepada para pemuda dalam naungan KNPI Ketapang, agar selalu bersemangat dalam menjaga toleransi, bersemangat dalam menjaga kebhinnekaan dan bekerjasama dengan seluruh elemen maupun lapisan masyarakat heterogen Kabupaten Ketapang.

“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku goncang dunia,” kata Martin, dengan semangat menggelora, mengutip pidato Bung Karno dalam membakar semangat para pemuda pada malam pelantikan itu.

Menurutnya, pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda adalah pelanjut estafet kepemiminan. Oleh karena itu, pemuda harus memiliki daya juang yang tinggi. Memiliki semangat kebangsaan yang kokoh. Memiliki sikap toleransi yang mumpuni, berdasar pada pilar kebangsaan Indonesia yaitu, konstitusi, dasar negara, falsafah negara dan NKRI.

“Pemuda adalah harapan sebuah bangsa. Pemuda punya peran signifikan dalam pemerintahan dan pembangunan. Pemudalah yang nanti akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Tanpa pemuda, kita-kita yang tua ini tidak ada,” ungkapnya.

Martin mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, selalu memberikan dukungan dan pembinaan terhadap para pemuda melalui OKP yang ada di Kabupaten Ketapang.

Martin mengajak para pemuda yang tergabung dalam KNPI, agar dalam mengisi kepemerintahan, pembangunan di Ketapang ini berpikiran maju, berpikiran positif dan sepakat untuk tidak memberikan ruang pada pemikiran liar oknum-oknum tertentu yang menjurus pada premordialisme sempit yang bertujuan merusak tatanan sosial yang hingga saat ini telah terbina dengan sangat baik dan harmonis.

“Kita ini, bangsa ini, terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, adat istiadat dan keyakinan. Masyarakat kita ini heterogen. Maka bahaya, ketika ada pemuda yang berfikiran liar seperti itu,” tegasnya.

Dalam upaya menjaga keharmonisan masyarakat, melalui pelestarian tradisi dan sekaligus promosi wisata budaya maupun wisata reliji, Martin juga menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, bersama Ikatan Keluarga Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) telah menyelenggarakan gawai akbar, napak tilas sejarah dan budaya Ketapang berupa Susur Sungai dan ziarah ke makam raja-raja kerajaan Tanjungpura untuk kali pertamanya dalam sejarah di Ketapang.

Kedepannya, lanjut Martin, pemerintah akan menayangkan film, Panembahan Gusti Muhammad Saunan. Dia berharap, ada pemuda dari anggota KNPI ini yang bisa menjadi bagian dari film tersebut. “Pemerintah Ketapang akan membuat film Panembahan Gusti Muhammad Saunan. Saya berharap ada dari anggota KNPI ini yang dapat berperan di film itu,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait